Singa dan Tikus
1.Dahulu kala ada seekor tikus kecil yang ketika keluar dari lubangnya bertemu dengan seekor singa yang sangat besar.
2.Singa itu ingin memakan tikus. “Tolong singa jangan makan saya.” Singa menjawab,”Mengapa saya memerlukan seseorang seperti kamu?”
3.Melihat betapa kecil tikus itu, singa menjadi kasihan dan melepaskannya. Suatu hari tikus mendengar suara meraung yang sangat kuat. Suara itu suara singa.
4.Ketika dia sampai ke tempat itu, dia menemukan singa itu terjebak dalam perangkap. “Saya akan menyelamatkanmu!” kata tikus. “Kamu? Kamu terlalu kecil untuk pekerjaan yang demikian besar ini.
5.Tikus mulai menggigiti tali perangkap itu dan tikus selamat.
6.Mulai hari itu mereka bersahabat selamanya.
martes, 29 de diciembre de 2009
Suscribirse a:
Enviar comentarios (Atom)
Wendy Lewis del Colegio Internacional Medan de Indonesia nos hizo el favor de traducirlo al Bahasa Indonesio.
ResponderEliminarMalik diNata nos manda otra versión:
ResponderEliminarSang Singa dan Si Tikus
Pada suatu hari, hiduplah seekor tikus. Ketika ia keluar dari liangnya, ia bertemu dengan seekor singa yang sangat besar.
Sang Singa ingin memakan si Tikus.
‘Kumohon, Tuan Singa, jangan makan aku. Suatu hari nanti kau akan membutuhkanku’
Sang Singa menjawab, ‘Mana mungkin aku membutuhkan seseorang sekecil engkau?’
Meskipun demikian, melihat betapa kecilnya si Tikus, sang Singa pun merasa kasihan dan membebaskannya. Suatu hari, si Tikus mendengar auman yang sangat kencang. Itu adalah auman sang Singa!
Ketika si Tikus tiba, ia menemukan sang Singa terperangkap dalam sebuah jala.
‘Aku akan menyelamatkanmu,’ kata si Tikus.
‘Engkau? Engkau terlalu kecil untuk pekerjaan berat seperti ini.’
Si Tikus mulai menggigiti tali jala tersebut dan sang Singa pun selamat.
Sejak saat itu, mereka pun bersahabat selamanya.